Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 09 November 2015

Tips Untuk Budidaya Ikan Nila

Hampir semua rakyat Indonesia sudah mengenal ikan nila, dan banyak orang sangat suka mengkonsumsi ikan nila karena rasanya yang lezat dan dagingnya yang gurih dimulut. Karena itulah ikan nila menjadi populer dan bahkan tersedia di hampir semua restoran padang.
Kepopuleran ikan nila inilah yang mendorong berkembangnya budidaya ikan nila di Indonesia, budidaya ikan nila memang sangat menguntungkan jika pelaku budidaya sudah tahu atau sudah berpengalaman tentang cara-cara budidaya ikan nila. Melalui artikel ini kita akan mengulas beberapa tips untuk mengembangkan budidaya ikan nila secara benar. Ikan nila memang mudah beradaptasi dengan lingkungan karena toleransinya memang cukup tinggi. Nah, apa sajakah tips  untuk budidaya ikan nila? ini dia.

Tips Budidaya Ikan Nila

1. Carilah Ilmu dan persiapkan mental
Mencari ilmu memang menjadi hal pokok dalam memulai sebuah usaha budidaya ikan nila, direkomendasikan juga untum mencari guru yang sudah berpengalaman untuk budidaya ikan nila agar bisa menegur anda bila anda salah. Guru juga sebuah kunci sukses untuk berbisnis. Namun keberadaan guru tidaklah wajib, hanya sebagai pendukung. Persiapan Mental juga tidak kalah penting, karena mental yang bagus adalah tidak akan menyerah walaupun diterjang kegagalan.
2. Persiapan Kolam
Dalam mempersiapkan kolam untuk budidaya ikan nila adalah sebagai berikut :
a. Perbaikilah pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
b. Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
c. Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2 pada kolam.;
d. Isilah air ke dalam kolam;
e. Anda dapat memasang saringan untuk mencegah hewan laut yang masuk.
f. Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, biarkan air tergenang dan tutuplah saluran pergantian air;
g. Penebaran bibit Ikan Nila bisa dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam.
3. Penebaran benih ikan nila
Penebaran benih ikan nila yang baik adalah 8 – 12 cm atau dengan berat sekitar 30 gram/ ekordengan kepadatan populasi sekitar 5 –  10 ekor/m2. Serta lama budidaya selama 6 bulan. Berapakah jumlah untuk kolam anda? Anda dapat menghitungnya dengan kepadatan 5 – 10 ekor / m2.
4. Pemberian Pakan
Pada pemberian pakan, selain pakan alami anda dapat memberikan pakan tambahan yang diusahakan secara intensif dan berkelanjutan yaitu berupa dedak, pellet hingga sisa-sisa bahan dapur. Pada dasarnya pakan terdiri dari Protein 20-30%, Lemak 70% (maksimal.), Karbohidrat 63 – 73%.  Anda bisa memberinya pakan hijau-hijauan.
5. Pemanenan dan Pemasaran
Anda dapat memanen ikan nila setelah ikan nila di pelihara selama 4 – 6 bulan tergantung kondisi pada ikan yang anda pelihara. Biasanya ikan mempunyai berat sekitar 500 gram, atau 200 – 800 gram tergantung permintaan pasar. Anda dapat memanen penuh (seluruhnya) atau hanya sebagian saja jika tidak semua ikan sudah siap panen/siap konsumsi. Pilihlah pemasaran yang menguntungkan anda atau juga dapat anda jual sendiri.

0 komentar

Posting Komentar