Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 09 November 2015

Cara sukses tambak ikan

Membudidayakan ikan pada tambak ikan bukanlah hal yang baru di Indonesia, karena sudah sejak ratusan tahun lalu masyarakat Indonesia sudah mengenalnya. Tambak bukan saja hanya digunakan untuk membudidayakan ikan tapi juga untuk membudidayakan udang. Budidaya ikan di tambak ikan merupakan sebuah hal yang sangat menguntungkan bagi para pelakunya, karena ikan menjadi komoditi yang menguntungkan.
Tambak ikan bisa kita temui berada di pinggir-pinggir sungai sampai pantai-pantai. Sebenarnya ada ikan-ikan tertentu yang sangat baik untuk dibudidayakan ditambak. Ikan itu antara lain adalah bandeng, beronang, kakap, kerapu dan nila. Ada syarat-syarat tertentu untuk memelihara beberapa jenis ikan tersebut di tambak ikan.
Untuk memulai budidaya ikan pada tambak ikan, maka kita perlu persiapan-persiapan sebagai berikut :

Persiapan Tambak Ikan

1. Pemilihan Lokasi Tambak Ikan
Pemilihan lokasi haruslah yang sangat mendukung untuk tambak ikan, pilihlah lokasi dengan kualitas air yang baik. Perhatikan faktor-faktor air seperti keasaman, kadar oksigen dan juga suhunya haruslah sesuai dengan ikan yang ingin anda budidayakan. Di Indonesia untuk masalah suhu kiranya tidak jadi masalah karena sudah mencukupi (23 – 32 derajad celcius). Selain kualitas air anda juga perlu memperhatikan faktor pasang-surut airnya, masalah pasang surut biasanya terdapat pada tambak yang berada di pantai, pastikan pasang-surut yang terjadi aman untuk tambak ikan atau anda dapat memanfaatkan pasang surut yang terjadi. Kemudian perhatikan juga arus airnya, arus air sangatlah penting agar air dapat bersirkulasi optimal, tapi harap dipastikan tidak terlalu besar arusnya karena dapat merusak tambak. Selain itu juga perhatikan kualitas, tekstur dan kontur tanahnya. Anda bisa melakukan pengapuran untuk mengurangi keasaman tanah.
2. Memelihara Ikan di Tambak Ikan
Untuk pemberian pakan diharapkan jangan terlalu banyak ataupun terlampau sedikit. Memelihara ikan di dekat perkebunan sawit bisa jadi akan membawa kematian pada ikan tersebut karena pemupukan dari pihak pabrik. Pemupukan ini merupakan pencemaran bila sampai terbawa arus sungai sehingga dapat membunuh ikan-ikan. Untuk pemanenan ikan, jangan diberi pakan terlebih dahulu karena ikan dapat lebih bertahan lama pada perut yang lapar. Gerakan ikan dengan perut yang lapar tidak akan banyak sehingga mereka tidak mati karena kelelahan, karena luka ataupun kehabisan oksigen.
 Tambak ikan adalah salah satu cara yang praktis untuk memelihara ikan masa kini. Ikan memang menjadi komoditi yang menguntungkan karena mengingat konsumsi ikan yang sangat tinggi di Indonesia. Bagi anda yang ingin beternak ikan menggunakan metode tambak ikan maka alangkah baiknya anda memperhatikan hal-hal diatas dan juga disertai dengan belajar kepada orang yang lebih berpengalaman dalam hal ternak ikan pada tambak ikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil budidaya ikan menggunakan tambak ikan.

sumber; http://klikpintar.com/category/peternakan/

0 komentar

Posting Komentar