Tidak hanya populer di dalam negeri,
belut juga bisa menjadi komoditas ekspor. Ini terbukti melalui fakta
belut sangat dicari di singapura dan Jepang. Wah, ternak belut
menawarkan keuntungan finansial yang baik bukan? Bagaimana? anda
tertarik untuk ternak belut? Nah, untuk ternak belut ada beberapa hal
yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Tips Budidaya Ternak Belut
1. Klasifikasi Kolam Ternak Belut
Ada empat buah kolam untuk ternak lele
yaitu kolam pemijahan (untuk mengawinkan belut), kolam pendederan
(menampung benih belut), kolam belut remaja (untuk menampung belut yang
sudah berukuran 3-5 cm), kolam belut konsumsi (ada dua tahapan yaitu
Tahap pertama pemeliharaan belut dari ukuran 5-8 cm menjadi ukuran 15-20
cm. Tahap kedua pemeliharaan belut dari ukuran 15-20 cm menjadi 30-40
cm.)
2 Persiapan Kolam
Untuk ukuran kolam induk kapasitasnya 6
ekor/m2. Untuk kolam pendederan (ukuran belut 1-2 cm) daya tampungnya
500 ekor/m 2. Untuk kolam belut remaja (ukuran 2-5 cm) daya tampungnya
250 ekor/m 2 . Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5-8
cm) daya tampungnya 100 ekor/m 2. Untuk kolam belut konsumsi tahap kedua
(ukuran 15-20cm) daya tampungnya 50 ekor/m 2, hingga panjang belut
pemanenan kelak berukuran 3-50 cm. Anda bisa membuat dinding kolam
dengan semen tetapi untuk dasarnya tetap tanah. Media dasar untuk kolam
sialakan menggunakan pupuk kandang, sekam padi dan jerami padi.
3. Pemijahan Dalam Ternak Belut
Pemijahan dalam ternak belut harus belut
dewasa yang bersyarat panjang sekitar 30 cm untuk betina dan 40 cm
untuk jantan. Indukan dengan 1 jantan dan 2 betina dapat dimasukkan
sekaligus dalam kolam seluas 1 meter kubik. Waktu pemijahan sekitar 10
hari, setelah bibit belut menetas dan dalam waktu 5-8 hari akan
berukuran 1,5 – 2,5 cm maka anda bisa angkat dan dimasukkan ke kolam
pendederan dan tetap di kolam pendederan sampai berukuran 5 – 8 cm
panjangnya.
4. Bibit Belut
Bibit belut yang baik biasanya berukuran
5 – 8 cm panjangnya. Selain dari pembibitan sendiri anda juga bisa
membeli bibit dari penyedia bibit belut untuk ternak belut. Ini adalah
cara yang lebih mudah namun anda harus mengeluarkan dana untuk pembelian
bibit belut.
Ternak Belut Dan Pemeliharaannya
Dalam ternak belut anda perlu
memperhatikan air yang digunakan agar tidak tercemar zat yang beracun.
Anda dapat memberikan pakan tambahan seperti cacing, kecoa, ulat besar
(belatung) yang diberikan setiap 10 hari sekali. Gunakan jerami yang
sudah lapuk untuk pemumpuran yang baik dikolam. Sebenarnya itu saja cara
jitu ternak belut, mudah bukan?
sumber; http://klikpintar.com/category/peternakan/
0 komentar
Posting Komentar